Pada tanggal 15 Desember 2024, Asosiasi Dokter Indonesia-Jerman (ADIMAN) menginisiasi pelaksanaan webinar sosialisasi Program Adaptasi 1 Tahun bagi dokter warga negara Indonesia (WNI) lulusan luar negeri. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada dokter diaspora terkait prosedur dan regulasi baru dalam program adaptasi, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Dukungan dari Tokoh Kesehatan dan Diplomasi
Webinar ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno, serta Plt. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti. Selain itu, peserta terdiri atas dokter umum dan spesialis WNI yang tinggal di berbagai negara seperti Jerman, Tiongkok, Belgia, Austria, Rusia, dan lainnya. Perwakilan Kedutaan Besar RI (KBRI) di beberapa negara juga hadir untuk memberikan dukungan.
Ketua ADIMAN, Prasti Pomarius, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ADIMAN untuk memfasilitasi kontribusi dokter diaspora ke Indonesia.
“Kami menyambut baik Program Adaptasi 1 Tahun ini dan mengapresiasi dukungan dari Kemenkes dan Kemenlu. Dengan adanya sosialisasi ini, rekan-rekan dokter diaspora diharapkan memiliki gambaran yang jelas tentang prosedur dan proses yang harus dilalui untuk dapat mengabdi sebagai dokter di Indonesia,”
Pembaruan Utama dalam Program Adaptasi
Dalam pemaparannya, Plt. Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti, menjelaskan berbagai pembaruan pada regulasi adaptasi dokter lulusan luar negeri, antara lain:
- Pendaftaran Digital: Melalui platform daring https://lln.kemkes.go.id.
- Durasi Lebih Singkat: Masa adaptasi maksimal 12 bulan, lebih cepat dibandingkan program sebelumnya.
- Lokasi Adaptasi: Dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), bukan lagi di institusi pendidikan.
- Insentif Standar: Disediakan oleh Kemenkes untuk peserta program.
- Evaluasi Kompetensi: Berbasis portofolio untuk dokter yang memiliki pengalaman praktik lebih dari 2 tahun atau memiliki keahlian khusus.
Ajisoko, salah satu dokter peserta program adaptasi, membagikan pengalamannya:
“Program adaptasi yang baru ini jauh lebih jelas dan mudah. Tidak perlu bolak-balik urus administrasi karena semuanya sudah online.”
Dukungan Penuh dari Kemenkes RI
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi inisiatif ADIMAN dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh kolaborasi ini karena Indonesia membutuhkan lebih banyak dokter untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang merata. Proses adaptasi kini kami permudah, transparan, tanpa diskriminasi, dan administrasi berbasis daring. Kami juga terbuka untuk menerima masukan agar dapat terus meningkatkan sistem yang ada. Mari, bersama-sama dengan ilmu dan pengalaman yang Anda miliki, kita bangun kesehatan bangsa.”
Dokumen Terkait
Presentasi Sosialisasi Peraturan Baru
Cue Card WNI WNA LLN
Bersama ADIMAN, mari dukung tenaga medis Indonesia untuk masa depan layanan kesehatan yang lebih baik!